Selasa, 15 Mei 2012

Laporan Praktikum Tulang Manusia


  • Tujuan :
    • mengamati struktur tulang keras dan rawan
    • mengetahui zat yang membuat kuat tulang
  • Dasar teori : tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan yang meyekresikan metrik berupa hialin atau kolagen. Tulang keras yaitu jaringan tulang yang terdiri dari sel-sel tulang (osteosis) yang mengandung zat kapur (kalsium) dan mengandung sedikit zat perekat, zat fosfor yang menyebabkan keras
  • Hipotesis : tulang keras akan menjadi lunak karena kehilangan zat penguatnya karena diendapkan oleh cuka sehingga menjadi lentur
  • Alat dan bahan : 
    • tulang ayam
    • cuka
    • beker gelas 
    • pinset dan sarung tangan
    • cawan peri
  • Cara kerja :
    • Menyiapkan tulang yang sudah dibersihkan dari sisa-sisa daging yang melekat
    • mengamati tulang sebelum dilakukan perendaman
    • memotong sedikit bagian tulang agar lebih mudah mengamati bagian dalam tulang
    • mencatat hasil pengamatan tadi dalam tabel data
    • merendam tulang dalam larutan cuka selama kurang lebih 1 jam
    • mengangkat tulang dari larutan cuka dengan hati-hati menggunakan sarung tangan serta pinset, kemudian meletakkan  di cawan petri
  • Analisa : dari percobaan di atas dapat diketahui bahwa tulang sebelum direndam cuka masih keras dan setelah direndam cuka tulang menjadi lunak dan elastis, hal ini dikarenakan kandungan kandungan fosfor dalam tulang terlarut
  • Kesimpulan : tulang keras bersifat kuat karena adanya fosfor sedangkan tulang rawan sedikit mengandung fosfor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar